TERAPI LINTAH UNTUK PENYEMBUHAN DAN KESEHATAN



TERAPI LINTAH BORNEO adalah layanan terapi penyembuhan dan kesehatan untuk masyarakat yang dikembangkan oleh LINOSIA FARM, sebuah usaha mandiri yang bergerak dibidang peternakan lintah. LINOSIA FARM mampu mensuplai lintah hidup untuk terapi dan obat herbal sebanyak 10.000 ekor perbulan. Saat ini LINOSIA FARM menjual hasil panen lintah hidup untuk pasar ekspor ke Cina. Dengan dukungan LINOSIA FARM sebagai penyedia stok lintah hidup yang sehat dan segar, maka layanan terapi lintah di TERAPI LINTAH BORNEO akan selalu terpenuhi.

Kami hadir untuk memperkenalkan dan memberikan layanan terapi penyembuhan dan kesehatan dengan media Lintah. Kami berkomitmen untuk memperkenalkan metode pengobatan kuno dan modern ini ke seluruh masyarakat luas. Metode terapi dengan lintah adalah metode yang efektif, alami, murah dan memiliki tingkat penyembuhan yang sangat tinggi. Dengan pengalaman, niat tulus dan ikhlas untuk membantu sesama, kami berupaya memberikan layanan terapi lintah ini sebaik mungkin hingga Anda mendapatkan kesembuhan.

Jika Anda mencari pengobatan alternatif selain medis, maka terapi lintah ini sangatlah tepat. Terapi ini sangat cocok dikombinasikan dengan pengobatan medis maupun herbal lainnya. Tidak ada efek samping bahkan sangat mendukung proses pengobatan yang sedang Anda jalani. Rasakan manfaat yang luar biasa dari terapi ini. Jangan putus asa dengan penyakit Anda, Insya Allah kami akan membantu sepenuh hati. 

Mengapa Lintah?
Terapi alternatif dengan Lintah (Hirudo Medicinalis) telah digunakan sejak abad ke 18, namun sejak berkembangnya dunia medis kedokteran di abad 19, perlahan terapi lintah mulai dilupakan orang.
Terapi ini kembali digunakan pada awal 1990 dimana dalam sebuah riset medis dengan terapi lintah berhasil membuktikan bahwa terapi ini dapat menyembuhkan tumor tanpa kemoterapi dan pembedahan.
Riset yang dilakukan di Eropa juga membuktikan bahwa terapi lintah yang dilakukan dengan pengobatan medis (obat-obatan) atau Herbal dapat meningkatkan efektifitas obat.
Hingga saat ini tidak ditemukan adanya efek samping sebagai akibat terapi hirudo medicinalis.


Terapi lintah dapat menstabilkan kadar hormon serotonin / melancarkan peredaran darah dan oksigen pada jaringan saraf halus di kepala. Termasuk menormalkan penyempitan atau pelebaran pembuluh darah di otak. Terbukti !!! Sudah banyak orang sembuh setelah memanfaatkan sedot lintah (Hirudo medicinalis). Sehingga terapi ini menjadi ‘trend’ serta naik daun. 


Lintah telah diakui sebagai penolong manusia. Di kerongkongan tempat isapannya terdapat tiga rahang berbentuk setengah gergaji, dihiasi sampai 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit, lintah bisa menyedot darah sebanyak 15 ml s/d kuota yang cukup untuk hidupnya selama setengah tahun. Air ludahnya pun mengandung zat aktif yang sekurang – kurangnya berisi 15 unsur. Antara lain yaitu zat putih telur hirudin yang bermanfaat untuk mengencerkan darah dan mengandung penisilin.
Lintah mengeluarkan semacam liur (zat hirudin) yang bercampur dengan darah dan membawanya ke seluruh tubuh. Kemudian sirkulasi darah menjadi lancar. Sehingga tubuh terasa bugar.
Banyak juga ibu rumah tangga dan gadis remaja menggunakan sedot lintah untuk terapi kecantikan. Terutama untuk menyembuhkan jerawat, flek hitam, kerut wajah. Sehingga kulit wajah menjadi bersih dan tetap kencang.

“Darah merupakan sumber energi manusia untuk hidup, bilamana darah rusak, maka berkuranglah energi serta daya tahan tubuhnya”

Cara Kerja Terapi Lintah
Lintah menghisap darah kotor dan mengeluarkan zat hirudin untuk mengentalkan darah yang membeku dan menghasilkan sel-sel darah baru sehingga peredaran darah lancar dan fresh kembali.



Zat Alami Air Liur Lintah

Dalam proses terapi lintah, ketika lintah menghisap darah, mereka memasukan air liur yang mengadung beragam zat kimia alami. Apa yang terjadi pada darah anda, ketika lintah menghisap selama 1-2 jam? Telah terjadi campuran yang kompleks, antara darah anda dengan zat-zat :
  1. Hirudin : masuk kedalam coagulant (darah kental) melalui pengikatan thrombin ( faktor dalam thrombin yang berupa enzyme ). Darah kental biasa keluar dari lubang gigitan, bersama darah cair.
  2.  Anti infeksi : ( pinicilin ) untuk menjaga terjadinya enfeksi.
  3. Calin : berada didarah kental yang memblokir “factor von wilebrand”, dan berfungsi sebagai zat perantara (mediator) dalam proses agregrasi struktur darah yang disebut platelet.
  4. Destabilase : aktifitas monomerizing. Melumatkan vibrind ( produk akhir dari proses pengentalan darah ).
  5. Hirustasin : berada di enzim kalikrein; enzim trypsin yang berfungsi sebagai pelembutan protein menjadi peptone, untaian peptine, peptidase, dst. Peptidase merupakan enzim didalam pencernaan dan usus.
  6. Bdellins : zat yang mengurangi radang kulit merah, bengkak, sedikit dan gatal yang dialami sekitar 3-4 hari.
  7. Hyaluronidase : zat anti biotic sehingga “badan lintah” yang dianggap kotor tidak menyebabkan infeksi.
  8. Anesthetic Substance : penghilang rasa sakit setempat.
  9. Triptase Inhibitor : berada di enzim proteolytic dari mast cells dari suatu jaringan cyptoplasmic granule (mengandung heparin, hisatmine dan serotonin) yang dilepas saat mengalami pembengkakan dan alergi.
  10. .         Egllins : zat anti pembengkakan.
  11.           Faktor xainhibitor : zat aktif darah anti kental (anti-koagulan).
  12.            Complement Inhibitors : zat pengganti zat lain, jika ada kekurangan.
  13.        Carboxypeptydase alnhibitors : meningkatkan aliran darah disekitar lokasi gigitan.
  14.          Histaminlike subtance : berfungsi sebagai fosoldilator mengembangkan pembuluh darah sehingga hingga aliran darah lebih lancar.
Di negara maju AS dan Inggris, Jerman zat Hirudin diakui lebih aman dibanding dengan obat pencair darah buatan (kimia), karena efek sampingnya sangat minim.




Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi lintah
  • Diabetes mellitus kering / basah
  • Kelenjar getah bening
  • Tyroid
  • Segala jenis Kanker dan Tumor
  • Darah tinggi
  • Migraine
  • Sering pusing
  • Kolesterol
  • Asam urat
  • Rematik
  • Pengapuran
  • Stroke
  • Gangguan seksual/lemah syahwat
  • Sakit pinggang
  • Narkoba
  • Gatal – gatal
  • Alergi makanan
  • Cedera otot / Saraf terjepit
  • Jantung Koroner
  • Penyempitan pembuluh darah
  • Penyumbatan darah di otak dan jantung
  • Melancarkan / menghilangkan sumbatan dan gumpalan darah yang lama terkoagulasi membentuk plak di saluran arteri
  • Mencairkan pembekuan darah di kepala / otak, saraf halus, saraf sensorik, saraf motorik, saraf telinga, dan retina mata
  • Terapi ini bisa memperbaiki / menghidupkan pembuluh / jaringan saraf halus yang cedera / rusak / mati akibat penyakit / kecelakaan
  • Melancarkan suplai oksigen dan nutrisi dalam darah. Akibat dari tidak lancarnya aliran darah dan oxsigen maka rasa sakit yang sering di rasa yaitu kesemutan, kaku, baal, panas, dingin, sampai mati rasa